Foto Ini saya ambil Tapat di atas kapal Aksar Saputra dalam perjalanan dari Ternate ke Manado Bulan April 2013 |
Mungkin dari segi usia orang akan melihat diri saya wajar
saja. Saya tumbuh dan berkembang layaknya manusia normal. Saya juga
melakukankan aktivitas sesuai dengan umur saya. Tapi apa yang saya rasakan
tentu saja berbeda dengan apa yang dilihat orang. Saya masih ingat dengan jelas
pernah berkata kepada teman saya bahwa, kayaknya saya akan lebih cocok bergaul
dengan ibu bapakmu dibandingkan dengan kamu. Saya nggak tauh kenapa, tapi saya
mempunyai banyak sekali bahan cerita apabila berbicara dengan orang yang lebih
tua daripada saya. Mungkin hal tersebut juga berbanding lurus dengan diri saya,
yang suka sekali dengan pelajaran sejarah. Saya suka dengan lagu-lagu jadul.
Mendengarkan lagu Iwan Fals, Chrisye dan penyanyi tahun 70an hingga era 80 an
merupakan hobi saya.
Saya juga merupakan tipe orang yang tidak mudah untuk di
doktrin ataupun dicuci otaknya. Ini mungkin karena watak saya yang agak sedikit
masah bodoh dan tidak cepat percaya dengan omongan orang. Yah itulah yang saya
tiru dari ayah saya yang tdak cepat percaya dengan apa yang kita katakan
apalagi yang orang katakan. Saya sering sekali berdebat dengan orang tua saya
akibat argumen dari ayah saya yang tidak mau di kalah, padahal saya sudah punya
bukti yang kuat denga argumen saya. Alhasil sering saya dimarahin oleh ibu saya
karena tidak mau mengalah dengan argumen saya. Tapi yah itulah yang membentuk
diri saya.
Salah satu bukti bahwa, saya orangnya tidak ikut-ikutan dan
tidak mudah terpengaruh bisa dilihat dari kehidupan pribadi saya. Ketika banyak
orang menghabiskan waktu berjam-jam didepan laptop ataupun diwarnet,
menghabiskan uang untuk membeli chip untuk main POKER. Saya tidak terpengaruh
sedikitpun, bahkan hingga saat ini saya belum penasaran untuk sekedar mengklik
dan membuka websitenya untuk mencoba memainkannya. Ketika orang mulai penasaran dengan film jepang dan segala
sesuatu yang berbau jepang. Saya masih tetap konsisten menyukai film kungfu
china yang jadul. Yah sekali lagi itulah pilihan saya.
Prinsip saya adalah, saya mengenali diri saya. Saya
mengetahui apa yang saya butuhkan, apa yang saya senangai, apa yang penting
untuk saya dan apa yang tidak penting untuk saya, sehingga saya mampu
bertanggung jawab dengan diri saya. Meskipun kadang sebagai manusia biasa, saya
juga ingin menjadi seperti diri orang yang saya kagumi. Tapi yah saya akan
segera menepisnya bahwa, hidup saya jauh lebih bahagia dengan apa yang saya
miliki saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar