Berburu Tiket Murah Part 1

Awalnya sih saya agak tidak percaya, bukan tidak percaya bagaimana tapi kurang percaya akan segala informasi tentang tiket, ataupun maskapai penerbangan yang menawarkan harg tiket dengan budjet atau biaya yang sangat renda. Informasi mengenai harga tiket atapun airlines yang mempromosikan penjualan tiketnya dengan sangat murah sudah sangat sering kita jumpai baik di dunia maya atapun didunia nyata.hehe

Nah beberapa bulan yang lalu tepatnya sekitar bulan 12 saya mendapat email darai salah satu maskapai penerbangan berbagdet rendah yaitu AirAsia. Tentang promo kursi gratis yang ia tawarkan, hmmm sempat tidak percaya dan ingin mengabaikan emal yang saya peroleh, karena jujur ini bukan untuk pertama kalinya saya mendapat email yang serupa.


Setelah browsing di internet mengenai pengalaman orang yang telah  mendapatkan tiket murah dengan airasia. Akhirnya saya percaya, namun di situ juga ditegaskan bahwa, kursi gratis yang biasa ditawarkan tidak 100% gratis dengan kata lain masih terdapat biaya lain seperti pajak, dan kawan-kawannya. Tapi tentu saja harga yang ditawarkan tetpa masih sangat murah jadi hitung-hitung masih harga gratislah.

Setelah melakukan cek dan mencari harga tiket malam itu saya hampir gila, banyakan saja untuk penerbangan makassar-jakarta-makassar hanya di bandrol dengan harga sekitar Rp.75000 wowo, apa itu tidak gila. bandingkan coba dengan harga tiket yang biasa saya beli untuk pulang ke daerah asala saya Papua, yang bisa menembus harga sampe 2 juta lebih untuk perjalanan sekali jalan.

Nah, setelah melakukan pengecekan untuk rute makassar-jakarta dan makassar-balikpapan, akhirnya saya tertarik dengan rute makassar-balikpapan. Apalagi pulau Borneo merupakan salah satu kawasan yang belum pernah saya kunjungi. Nah setelah memutusakna bahwa boreno merupakan destinasi selanjtnya yang insya Allah akan saya kunjungi. Permasalahan utama kembali muncul.

Saya lupa bahwa ternyata saya tidak bisa melakan pembelian tiket dengan segera, hal ini tentu saja diakibatkan karena saya tidak mempunyai kartu kredit ataupun kartu debit untuk melakukan pembelian secara online, mana waktu saat itu telah menunjukan pukul 03.30 pagi. Lagian kalau tidak melakukan pembelian online tidak ada juga kan travel agent yang buka jam segini. Meskipun ada travel agent yang buka jam segini apakah saya bisa mendapatkan harga tiket yang sama dengan apa yang telah saya booking melalui booking online. Alhasil malam itu saya tidak bisa tidur.


nahh penasaran dengan cerita selanjutnya, apakah saya berhasil mendapatkan tiketnya dengan harga yang saya inginkan, atau malahan saya tidak mendapatkan apap sehingga liburan yang saya rencanakan malah tidak