Galau masa depan
Sesungguhnya apa yang saya rasakan saat ini hanyalah sebuah proses menuju apa yang saya targetkan kedepannya. memang sangat tidak mudah disaat ini bagaimana tidak saya harus kerja rodi, kerja di dua tempat sekaligus, belum lagi kerja diluar, belum lagi urusan masalah lampion saya. tapi itu semua tidak menyurutkan semangat saya apalagi menurunkan semangat saya untuk tetap istiqomah kejalan yang lebih baik. Saya selalu berfikir bahwa apabila saat ini saya sudah bekerja keras, maka beberapa tahun kedapan saya sudah terbiasa dengan hal itu, dengan kata lain saya sudah tidak kaget dengan dunia yang insya Allah akan saya hadapi ketika saya lulus dari dunia mahasiswa dan harus bertanggung jawab sendiri dengan hidup saya.
Lebih cepat belajar, lebih cepat gagal, maka lebih sedikit waktu yang terbuang. Itulah prinsip yang saya masih saya pegang hingga saat ini. Bukan berarti karena saya sok atau apapun itu, tapi masalah dunia kerja saya sudah menekuni itu bahkan semenjak saya berada di bangku Sekolah dasar. masih teringat dengan jelas bagaimana saya selalu menjual mainan yang orang tua belikan untuk saya, keteman-teman saya, hal ini memang tidak baik, tapi apalah yang saya mengerti pada waktu itu. Beranjak Smp saya sudah mulai menjual jasa saya begitu pun berlanjut hingga sma, banyak hal yang saya lakukan untuk bisa mendapatkan uang. Sekali lagi apa yang saya lakukan dengan usaha-usaha saya bukan berarti karena saya kekurangan uang atau tidak memiliki biaya, tapi itu semua saya lakukan karena saya memang cinta dengan dunia usaha.
alhamdulillah semester 6 telah saya lewati dan saat ini saya sudah tidak memiliki kuliah lagi, saat ini saya hanya disibukkan dengan skripsi atau tugas akhir. namun yang paling banyak menyita waktu saya yaitu pekerjaan saya, bagaimana tidak kalau mau dibilang saat ini saya bekerja untuk 4 lembaga atau badan sekaligus. Tanggung jawab itulah hal yang paling sulit untuk saya jalani. masalah membagi waktu sih saya tidak pernah merasa kesulitan karena alhamdulillah Allah sudah biasakan saya membagi waktu ketika dari smp dulu jadi pas kesininya serasa gampang. kadang otak saya ataupun nalar saya bekerja dengan sendirinya, mana kegiatan yang saya harus dahulukan dan mana kegiatan yang harus saya nomor duakan.
Saya selalu merasa bahagia dengan saat-saat dimana saya harus terburu-buru dalam emnerajakan sesuatu atau harus hubungi semua teman-teman untuk membantu saya dalam mempromosikan lampion saya. tapi alhamdulillah itu semua membuat saya bangga dan sangat menikmati kehidupan saya.
0 komentar:
Posting Komentar