Sebenarnya tulisan ini sudah ingin saya posting sekitar 4 bulan yang lalu. Saya menganggap bahwa tulisan ini merupakan salah satu hal yang wajib saya publish, mengingat apabila suatu saat nanti saya rindu dengan apa yang terjadi pada masa itu. Saya bisa membaca tulisan ini, sambil mengingat kembali apa yang terjadi pada masa itu. Yah saya akan menceritakan masa Kuliah Kerja Nyata angkatan 82.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu dari tri darma universitas yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa sebagi wujud dari tindakan nyata kepada masyarakat. Info pengumuman pendaftaran KKN ini terbilang sangat mendadak, kenapa saya bilang mendadak, karena antara waktu pengumuman dengan waktu pendaftaran yang terbilang sangat dekat. Akhirnya setelah memantapkan hati dan niat, saya putuskan untuk mengambil KKN ini, karena pada saat itu, hanya ada4 orang pria dari jurusan Arsitektur angkatan 2009 yang ambil KKN termasuk saya.Sedangkan teman yang lain ingin mengambilnya tahun depan, dengan alasan ilmu yang mereka miliki katanya belum banyak, yang bisa dilakukan atau di abdikan kepada masyarakat. *andai saja semua masayarakat indonesia punya pikiran kayak teman saya pasti indonesia akan maju.
Saya pun mulai melakukan registrasi pengumpulan berkas, pembayaran di bank BNI yang antrinya sangat lama. Tapi alhamdulilah saya antrinya hanya sebentar saja berkat fitri dan cidar yang sudah mengambilkan nomor antriannya kepada saya, thanks yah my friends. Setelah membayar kita diwajibkan mengumpulkan bukti pembayaran untuk kelangkah selanjutnya, Sumpah pada saat pengumpulan bukti pembayaran inilah yang sangat menyebalkan dan lama. Bagaimana tidak kita harus mengantri dan ruangannya sangat panas karena ada beratus mahasiswa yang juga mengantri. Setelah proses administrasi selesai, akhirnya proses pembekalan dilaksanakan, kebetulan saya mendapat satu ruangan dengan giska. Pada saat itu saya dan giska hanya mengikuti sekitar 3jam pembekalan saja, soalnya diwaktu yang bersamaan kita ada ujian Interior dan sampe sore. Setelah proses pembekalan selesai kita masuk kepada tahap selanjutnya yaitu tapa pembagian kecamatan.
Pada tahap ini saya banyak dengar kasak kusuk bahwa, kita bisa mengurus tempat penempatan kita. Agar sesuai dengan daerah yang kita mau. Hal itu juga yang dibilang oleh kaka ipar saya, agar katanya nanti kalau dijenguk sekalian pulang kampung. Tapi karena saya dari awal sudah menyerahkan semua kepada Allah, bahwa penempatan saya merupakan pilihan yang terbaik dari Allah. Beberapa hari berlalu akhirnya pengumumannya juga keluar, saya ditempatkan di Kab. SIDRAP Kec. Maritengngae. Suatu daerah yang baru bagi saya, ini merupakan tantangan bagi saya tentunya. Ternyata dalam 1 kecamatan itu ada 4 dari jurusan arsitektur tapi teman saya nina keluar dan pindah lokasi, katanya ada omnya jadi supervisor jadi. akhirnya tingal saya bertiga dengan senior dan tuntu saja saya sendiri yang paling mudah karena angakatan 2009.
Postingan selanjtnya..........
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu dari tri darma universitas yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa sebagi wujud dari tindakan nyata kepada masyarakat. Info pengumuman pendaftaran KKN ini terbilang sangat mendadak, kenapa saya bilang mendadak, karena antara waktu pengumuman dengan waktu pendaftaran yang terbilang sangat dekat. Akhirnya setelah memantapkan hati dan niat, saya putuskan untuk mengambil KKN ini, karena pada saat itu, hanya ada4 orang pria dari jurusan Arsitektur angkatan 2009 yang ambil KKN termasuk saya.Sedangkan teman yang lain ingin mengambilnya tahun depan, dengan alasan ilmu yang mereka miliki katanya belum banyak, yang bisa dilakukan atau di abdikan kepada masyarakat. *andai saja semua masayarakat indonesia punya pikiran kayak teman saya pasti indonesia akan maju.
Saya pun mulai melakukan registrasi pengumpulan berkas, pembayaran di bank BNI yang antrinya sangat lama. Tapi alhamdulilah saya antrinya hanya sebentar saja berkat fitri dan cidar yang sudah mengambilkan nomor antriannya kepada saya, thanks yah my friends. Setelah membayar kita diwajibkan mengumpulkan bukti pembayaran untuk kelangkah selanjutnya, Sumpah pada saat pengumpulan bukti pembayaran inilah yang sangat menyebalkan dan lama. Bagaimana tidak kita harus mengantri dan ruangannya sangat panas karena ada beratus mahasiswa yang juga mengantri. Setelah proses administrasi selesai, akhirnya proses pembekalan dilaksanakan, kebetulan saya mendapat satu ruangan dengan giska. Pada saat itu saya dan giska hanya mengikuti sekitar 3jam pembekalan saja, soalnya diwaktu yang bersamaan kita ada ujian Interior dan sampe sore. Setelah proses pembekalan selesai kita masuk kepada tahap selanjutnya yaitu tapa pembagian kecamatan.
Pada tahap ini saya banyak dengar kasak kusuk bahwa, kita bisa mengurus tempat penempatan kita. Agar sesuai dengan daerah yang kita mau. Hal itu juga yang dibilang oleh kaka ipar saya, agar katanya nanti kalau dijenguk sekalian pulang kampung. Tapi karena saya dari awal sudah menyerahkan semua kepada Allah, bahwa penempatan saya merupakan pilihan yang terbaik dari Allah. Beberapa hari berlalu akhirnya pengumumannya juga keluar, saya ditempatkan di Kab. SIDRAP Kec. Maritengngae. Suatu daerah yang baru bagi saya, ini merupakan tantangan bagi saya tentunya. Ternyata dalam 1 kecamatan itu ada 4 dari jurusan arsitektur tapi teman saya nina keluar dan pindah lokasi, katanya ada omnya jadi supervisor jadi. akhirnya tingal saya bertiga dengan senior dan tuntu saja saya sendiri yang paling mudah karena angakatan 2009.
Postingan selanjtnya..........