Rabu, 28 Desember 2016

Cuma Mau Nulis

Hidup adalah menikmati setiap langkah yang ingin kita ambil. Memutuskan untuk resign dan mengikuti pengayaan bahasa selama 6 bulan di Universitas Indonesia adalah langkah pasti yang saya pikirkan dengan matang. Karna sekali lagi, kegiatan ini tidak wajib jadi bisa di ambil atau tidak.
Bertemu orang baru, berkenalan dan berjumpa dengan penerima beasiswa dari berbagai tempat di indonesia, dengan latar belakang prestasi dan kebudayaan serta suku yang berbeda adalah hal yang membuat saya tidak ragu untuk memberikan surat resign saya tepat tanggal 30 mei jam 5.30 sore di kantor saya di Brunei.
memang berat sih, harus meninggalakan pekerjaan yang sudah nyaman. Karena sekali lagi bagi saya ada 3 hal yang membuat pekerjaan itu nyaman. Yang pertama :
-          Apa yang kita kerjakan, saya bersuyukur sekali bisa kerja sebagai interior designer dan sekaligus sebagai site supervisor di proyek yang saya garap. Bayangkan ketemu orang baru (client) adalah nilai berharga dan tidak ternilai. Yang lebih utama lagi saya bisa menyalurkan ilmu yang telah saya dapat selama kurang lebih 5 tahun di universitas.
-          Teman kerja dan bos, saya meiliki teman kerja yang bagi saya sudah seperti keluarga. Bahkan ada salah satu teman kerja saya yang orang tuanya sudah menggap saya sebagai anak angkatnya. How bless i am. Trus bos saya yang berkewarga negaraan jepang sangat baik. Kalau dia keluar kantor dia sering sekali bawa pulang kue atau apa. Saya setiap haris masih bisa tertawa lepas dan bahkan lepas sekali. Setiap hari waktu tidak terasa. Tidak ada lembur dan semuanya berjalan dengan baik
-          Yang terakhir adalah kehidupan setelah kerja. Bagi saya ini salah satu point penting yang tidak bisa lepas dari kehidupan sebagai seorang pekerja. Meskipun suasana kantor nyaman dan enak tapi tetap saja saya butuh ruang untuk me time dan menyalurkan hobby saya yaitu : lari, berenang, masak, dan jalan kosong. Hehe
Selama kerja di brunei juga banyak sekali fasilitas yang setelah di asutralia ini baru saya rasa kalau wah, fasilitasnya oke punya. Saya di kasih mobil Sedan Nisan Sunny. Kemudian staff house yang pada akhirnya tinggal saya berdua aja yang tinggal. Di dalam staff house semuanya udah lengkap mulai dari mesin cuci sampai kain lap.
Karna hidup saya begitu nyaman di sana makanya saya memutuskan untuk resign secepatnya dan mencari pengalaman baru. Saya ingin menulis cerita yang beragam dalam setiap lembar kehidupan saya. saya ingin bertemu banyak orang merasakan tinggal di tempat tempat yang berbeda sebanyak yang saya bisa. Dan kelak semua itu bisa menjadi cerita yang baik untuk disebarkan.  
Punchbowl Public Library, Sydney NSW
29 Dec 2016 / 17.07


0 komentar:

Posting Komentar