Tampilkan postingan dengan label kisah perjalanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kisah perjalanan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Januari 2014

Liburan Temannya Dora

Halo, kali ini saya mau cerita tentang liburannya temannya dora yaitu Diego. Waktu itu sekitar bulan februari 2012, kawan saya sejak SMA di timika yang saat ini sedang kuliah di IPB Bogor datang ke makassar untuk liburan. Selama kurang lebih dua minggu diego di Makassar banyak tempat yang di kunjungi oleh diego.  Nah di bawah ini ada beberapa foto yang saya lampirkan waktu liburannya diego. Pokonya intinya diego beruntung banget deh, punya teman kayak saya. Secara dia dapat nginap gratis, kemana-mana di antar pake mobil, dapat tour guide gratis. ahhaha semoga aja diego gak lihat postingan ini. hehe
Trans Studio Makassar
Diego Si Raja Karaoke

Fort Roterdam Salah satu benteng termegah di Asia
Fort Roterdam Salah satu benteng termegah di Asia
Tana Toraja
di Bus Perjalanan ke Toraja
Di Wisma, Siap mau balik ke Makassar
Pelabuhan Paotere

Kamis, 02 Januari 2014

Kelurahan Maritengngae Kabupaten Sidrap

Dari awal saya memang sudah mantap untuk menolak tawaran atau memilih di tempat kan disuatu posko atapun disuatu daerah pada saat penempatan KKN. saya ingin semuanya mengalir begitu saja, saya ingin bertemu dengan orang-orang baru, yang meskipun berasal dari satu almamater tapi kita tidak saling kenal sebelumnya.

Pada saat saya mengetahui posisi saya ternyata cuma saya angkatan arsitektur 2009 yang diletakkan di satu kabupaten bersama 2 orang senior saya. dan alhamdulillah pada saat pengumuman penempatan posko saya berada diposko pusat dengan teman teman yang luar biasa dengan prestasinya masing masing. malam ini saya sangat kangen sekali dengan masa masa KKN. bagaiman tidak, selama kurang lebih 2 bulan kita habsikan waktu secara bersama. Bahkan sebelum pindah diposko dua, tidur pun kita saling lihat. 

Rabu, 01 Januari 2014

Waktu



Waktu itu matahari masih malu
Yah, malu menampakan dirinya
Tapi sinarnya tak bisa menyembunyikan itu
Dia tetap muncul, muncul menerangi permukaan

Riak gelombang saling berkejaran
Menimbulkan pusaran air
Air terus mengalir membawa hulu ke hilir
Yah waktu akan terus berjalan
Seperti bumi yang berotasi

Sunrise Di Manado
       
              Foto diatas saya ambil sekitar bulan april kemarin dalam perjalan dari ternate ke manado dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Jadi tiba dimanado pagi harinya saya masih sempat mengajak kaka saya untuk putar-putar keliling manado menggunakan motor sahabat saya. Karena ini bukan pertama kalinya saya ke manado, makanya sudah agak tauh kondisi kota manado. Malamnya perjalanan kami sudah harus berakhir karena jam 7 malam kami memiliki penerbangan dengan airasia dari manado menuju makassar.

         Akhirnya setelah melakukan perjalanan kurang lebih selama satu bulan dari sorong-raja ampat- sorong-ternate-bacan-ternate-tidore-manado akhirnya perjalanan ini harus berakhir juga. Banyak hal yang saya dapatkan selama perjalanan. terutama sih kepuasan batin, yang begitu damai yang saya rasakan. Bertemu dengan orang-orang baru,  melihat keberagaman budaya dari setiap tempat yang dikunjungi, dan bisa meresapi semua itu adalah nikmat terbesar yang saya rasakan. Meskipun kulit hitam karena liburan banyak dihabiskan di pantai. Coba anda bayangkan jam 1 siang kami sudah siap untuk snorkling haha. Malam ini saya menulis semua itu, karena saya rindu ingin melakukan perjalanan lagi.

 

Puisi Keluarga



Banyak orang bilang kami berbeda

Dan saya menyadari itu

Hingga saat ini saya masih terus berfikir 

Kenapa rasa kasih ini begitu kuat ?
Orang bilang kami berbeda dan saya menyadari itu

Perkenalan kami diawali bukan karena saling kenal

Kami tidak saling mengetahui sebelumnya

Bahkan tidak pernah terbayang untuk saling mengenal

Tapi Tuhan punya rencana

Karena kami adalah keluarga 

Maka kami di pertemukan

Saya, Sanita, K Aty dan K bambang

Waiwo Resort di Raja Ampat

Dengan Kaka aty di belakang Boat di Waiwo


Perkenalan




Peluh dan letih masih saja bersemayan di badan
Bingung melihat sekeliling, Sambil berharap sesuatu
Yah, Aku lagi diatas kapal
Yang akan membawaku berpetualang membela samudra
Senyum Lembut datang dari samping ku
Menyadarkanku dari Lamunan akan kebingungan
Yah. Dia menawarkan tempat untuk kami
Sebagai awal perkenalan


Pusi diatas saya dedikasikan buat tete dan nene beserta cucunya yang saya temui waktu perjalanan saya menggunakan kapal pelni dari sorong ke ternate. Mereka adalah sosok bersahaja yang saya temui, dengan berbagai pengalaman yang membuat mereka tumbuh hingga saat ini. Saya masih tersenyum sendiri ketika mengenang, tete nyong yang katanya baru pertama kali melihat ada hp yang tidak memiliki tombol dan layar bisa disentuh. Perkenalan kami memang Cuma sebentar karena perjalanan itu Cuma satu malam saja. Tapi kenangan dan banyak hal yang bisa mereka tularkan kepada saya. Setidaknya saya merasa beruntung bahwa perjalanan saya tidak melulu masalah mengunjungi suatu tempat, berfoto dan selesai.  Tapi ada hikmah yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran dan tidak semua orang bisa merasakan itu.