Allah menciptakan setiap dari kita berbeda. Semuanya berbeda. Rezki kita berbeda, ilmu yang kita dapatkan juga berbeda dan semua yang ada pada diri kita berbeda dan Hal itulah yang membuat kita unik di Sisinya dan di mata orang lain.
Sungguh saya tidak tahu harus memulai dari mana dulu, tulisan saya ini. Kalau di bilang sih mungkin hari ini saya sedang galau. Yah, galau akan Tugas akhir saya, galau akan pekerjaan saya yang belum kelar dengan beberapa klien, dan juga saya masih merindukan suasana menyiar di radio. Entah apa yang terjadi semenjak berhenti jadi penyiar di salah satu stasion radio, sontak seluruh kegiatan saya seperti berkurang. Padahal waktu dulu menyiar sehari juga cuma beberapa jam. Tapi saya begitu menikmati setiap apa yang saya sampaikan kepada pendengar saya. Meskipun awalnya saya agak sedikit resah karena selama ini, saya adalah orang yang gemar presentasi dan berbicara i hadapan orang banyak. Bagi saya bagus tidaknya saya dalam presentasi say ialah ketika saya mampu merasa gugup di hadapan orang, dan mampu menatap mata mereka satu per satu. Pasti hasil dari apa yang saya bicarakan bisa tersampaikan dengan baik.
Hari ini Minggu 30 September saya bangun agak siang bahkan mungkin hampir sore yah. Tapi wajarlah soalnya malamnya saya tidur sekitar jam 4 dini hari lagian ini kan hari minggu. hehe . Biasanya kalau bangun terlalu sore kayak gini, persaan saya suka galau gitu. Apalagi kalau sebelum tidur saya tidak melakukan aktivitas apa-apa pasti keesokan harinya otak saya kayak nol deh bangunnya. hehe. Saya sempat menonton Metro Tv yang merupakan siarana favorit saya, tapi tetap saya perasaan saya masih galau gitu apalagi kalau ingat Tugas Akhir. hehe.
Akhirnya setelah sholat ashar dan makan saya pun pergi keluar dan tampa arah. Pokoknya keluar dulu deh dari rumah dengan menggunakan motor mio. Karena memang mungkin sangat senang dengans suasana yang tenang dan damai gitu, akhirnya insting saya membawa saya ke daerah Panampu sana yang merupakan daerah galangan kapal. Dulu pernah ke sisni sih sekitar satu tahun yang lalu, untuk survei lokasi waktu tugas kuliah dulu. Banyak yang berubah pada daerha sini. umunya jalan sekitarnya telah di Paving Block secara rapih dan bersih. dan hal yang paling saya sukai di daerah sini yaitu, pandangan mata yang sangat luas kita bisa memandang hingga ke laut lepas, Apalagi di tambah semilir angin yang berhembus di tambah bau air laut.
Saya selalu senang dengan suasana yang tenag, dan damai agar bisa lebih memuja kebesaran sang pencipta. Disini saya bisa merasakan betul-betul kuasa sang pencipta. Memandang ke langit yang luas bahwa betapa kecilnya kita. Melihat ke arah laut bahwa, di balik riak yang tenang tersimpan berbagai misteri yang ada di dalamnya. Ataupun saya bisa sekedar bersukur akan nikmat kehidupan yang Allah berikan kepada saya. Dimana saya masih bisa tidur dengan nyaman, saya masih bisa makan apa yang saya inginkan, masa kecil saya bisa saya lalui dengan bahagia. Pokoknya sore tadi itu membuat saya lebih bersyukur lagi dengan semua ini.
Di tempat ini pula saya menyaksikan anak-anak kecil yang bermain, berlari di jembatan kayu yang panjang yang berdiri rapuh diatas air laut. Menyaksikan seorang pria yang entah sudah berapa kali memasang umpan di mata pancingnya tampa ada satu ikan pun yang berhasil di kaitnya.
Mendengarkan deburan ombak dan suara adzan dari juah yang sudah bersut-sahutan menandahkan sore akan segera beranjak menjadi malam. Ketika hendak pergi ke motor pandangan saya menoleh ke arah barat dan ternyat ini untuk kali pertamanya saya dapat menyaksikan Matahai bulat utuh terbenam di Makassar.
Bapak itu mancing dari tadi. Umpanya sih habis terus tapi ikannya nggak ada yang nyangkut di pancingnya |
Mereka bermain mengibarkan bendera di gubuk diatas air laut yang telah roboh entah kenapa |
Tampak matahari yang akan segera balik ke parduanya. Tahu nda suasana waktu saya ambil foto ini tuh, tenang banget dan damai |
Ini adalah pohon yang entah berapa lama lagi mampu bertahan di daerah ini. soalnya lihat aja tanahnya kayak mau di bangun sesuatu |
0 komentar:
Posting Komentar