Tampilkan postingan dengan label jalan sendiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jalan sendiri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Januari 2014

Waktu



Waktu itu matahari masih malu
Yah, malu menampakan dirinya
Tapi sinarnya tak bisa menyembunyikan itu
Dia tetap muncul, muncul menerangi permukaan

Riak gelombang saling berkejaran
Menimbulkan pusaran air
Air terus mengalir membawa hulu ke hilir
Yah waktu akan terus berjalan
Seperti bumi yang berotasi

Sunrise Di Manado
       
              Foto diatas saya ambil sekitar bulan april kemarin dalam perjalan dari ternate ke manado dengan waktu tempuh sekitar 14 jam. Jadi tiba dimanado pagi harinya saya masih sempat mengajak kaka saya untuk putar-putar keliling manado menggunakan motor sahabat saya. Karena ini bukan pertama kalinya saya ke manado, makanya sudah agak tauh kondisi kota manado. Malamnya perjalanan kami sudah harus berakhir karena jam 7 malam kami memiliki penerbangan dengan airasia dari manado menuju makassar.

         Akhirnya setelah melakukan perjalanan kurang lebih selama satu bulan dari sorong-raja ampat- sorong-ternate-bacan-ternate-tidore-manado akhirnya perjalanan ini harus berakhir juga. Banyak hal yang saya dapatkan selama perjalanan. terutama sih kepuasan batin, yang begitu damai yang saya rasakan. Bertemu dengan orang-orang baru,  melihat keberagaman budaya dari setiap tempat yang dikunjungi, dan bisa meresapi semua itu adalah nikmat terbesar yang saya rasakan. Meskipun kulit hitam karena liburan banyak dihabiskan di pantai. Coba anda bayangkan jam 1 siang kami sudah siap untuk snorkling haha. Malam ini saya menulis semua itu, karena saya rindu ingin melakukan perjalanan lagi.

 

Perkenalan




Peluh dan letih masih saja bersemayan di badan
Bingung melihat sekeliling, Sambil berharap sesuatu
Yah, Aku lagi diatas kapal
Yang akan membawaku berpetualang membela samudra
Senyum Lembut datang dari samping ku
Menyadarkanku dari Lamunan akan kebingungan
Yah. Dia menawarkan tempat untuk kami
Sebagai awal perkenalan


Pusi diatas saya dedikasikan buat tete dan nene beserta cucunya yang saya temui waktu perjalanan saya menggunakan kapal pelni dari sorong ke ternate. Mereka adalah sosok bersahaja yang saya temui, dengan berbagai pengalaman yang membuat mereka tumbuh hingga saat ini. Saya masih tersenyum sendiri ketika mengenang, tete nyong yang katanya baru pertama kali melihat ada hp yang tidak memiliki tombol dan layar bisa disentuh. Perkenalan kami memang Cuma sebentar karena perjalanan itu Cuma satu malam saja. Tapi kenangan dan banyak hal yang bisa mereka tularkan kepada saya. Setidaknya saya merasa beruntung bahwa perjalanan saya tidak melulu masalah mengunjungi suatu tempat, berfoto dan selesai.  Tapi ada hikmah yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran dan tidak semua orang bisa merasakan itu.
 

Minggu, 29 September 2013

Hari ini



Allah menciptakan setiap dari kita berbeda. Semuanya berbeda. Rezki kita berbeda, ilmu yang kita dapatkan juga berbeda dan semua yang ada pada diri kita berbeda dan Hal itulah yang membuat kita unik di Sisinya dan di mata orang lain.

Sungguh saya tidak tahu harus memulai dari mana dulu, tulisan saya ini. Kalau di bilang sih mungkin hari ini saya sedang galau. Yah, galau akan Tugas akhir saya, galau akan pekerjaan saya yang belum kelar dengan beberapa klien, dan juga saya masih merindukan suasana menyiar di radio. Entah apa yang terjadi semenjak berhenti jadi penyiar di salah satu stasion radio, sontak seluruh kegiatan saya seperti berkurang. Padahal waktu dulu menyiar sehari juga cuma beberapa jam. Tapi saya begitu menikmati setiap apa yang saya sampaikan kepada pendengar saya. Meskipun awalnya saya agak sedikit resah karena selama ini, saya adalah orang yang gemar presentasi dan berbicara i hadapan orang banyak. Bagi saya bagus tidaknya saya dalam presentasi say ialah ketika saya mampu merasa gugup di hadapan orang, dan mampu menatap mata mereka satu per satu. Pasti hasil dari apa yang saya bicarakan bisa tersampaikan dengan baik. 
Hari ini Minggu 30 September saya bangun agak siang bahkan mungkin hampir sore yah. Tapi wajarlah soalnya malamnya saya tidur sekitar jam 4 dini hari lagian ini kan hari minggu. hehe . Biasanya kalau bangun terlalu sore kayak gini, persaan saya suka galau gitu. Apalagi kalau sebelum tidur saya tidak melakukan aktivitas apa-apa pasti keesokan harinya otak saya kayak nol deh bangunnya. hehe. Saya sempat menonton Metro Tv yang merupakan siarana favorit saya, tapi tetap saya perasaan saya masih galau gitu apalagi kalau ingat Tugas Akhir. hehe.