Peluh dan letih masih saja bersemayan di badan
Bingung melihat sekeliling, Sambil berharap sesuatu
Yah, Aku lagi diatas kapal
Yang akan membawaku berpetualang membela samudra
Senyum Lembut datang dari samping ku
Menyadarkanku dari Lamunan akan kebingungan
Yah. Dia menawarkan tempat untuk kami
Sebagai awal perkenalan
Pusi diatas saya dedikasikan buat tete dan nene beserta
cucunya yang saya temui waktu perjalanan saya menggunakan kapal pelni dari
sorong ke ternate. Mereka adalah sosok bersahaja yang saya temui, dengan
berbagai pengalaman yang membuat mereka tumbuh hingga saat ini. Saya masih
tersenyum sendiri ketika mengenang, tete nyong yang katanya baru pertama kali
melihat ada hp yang tidak memiliki tombol dan layar bisa disentuh. Perkenalan kami
memang Cuma sebentar karena perjalanan itu Cuma satu malam saja. Tapi kenangan
dan banyak hal yang bisa mereka tularkan kepada saya. Setidaknya saya merasa
beruntung bahwa perjalanan saya tidak melulu masalah mengunjungi suatu tempat,
berfoto dan selesai. Tapi ada hikmah
yang bisa dipetik untuk dijadikan pelajaran dan tidak semua orang bisa
merasakan itu.
0 komentar:
Posting Komentar