"Dalam setiap apa yang terjadi dalam kehidupan kita, kadanga satu atau dua bahkan lebih, akan sangat berbekas dan akan kita kenang selamanya. Tidak pula banyak yang bisa merubah pribadi seseorang."
Meskipun tidak belum banyak tempat yang saya kunjungi, namun setiap perjalanan yang saya lalui selalu saja ada hikah yang bisa saya petik. Begitu banyak hal yang hingga sekarang ketika membuat saya terkenang, saya seperti ingin memutar waktu kembali ke masa itu. Apalagi ketika lagu pembangkit kenangan sudah di putar, dambil mengorek semua foto-foto kenangan pasti rasa rindu itu menyeruak menyusup di sela-sela hati bagian terdalam.
Ketika pulang ke Timika kemarin setelah hampir 4 tahun saya tidak pulang, banyak hal yang sudah terbesit di pikiran saya untuk saya lakukan ketika sampe di Timika. Di pikiran saya sudah tersusun rapi rencana yang ingin saya lakukan, mulai dari menyususri semua tempat yang bisa membangkitkan kenangan saya tentang daerah di mana saya lahir dan di besarkan. Mengunjungi sekolah saya, melihat tempa-tempat yang biasa saya dan teman-teman gunakan untuk mengahbiskan waktu kami bersama atau sekedar menikmati sore hari di kawasan airport atau kali bendungan. Namun entah kenapa sesaat setelah pesawat merpati yang mebawa saya mengudara di angkasa timur Indonesia selama hampir 3 jam sandar di Banndara Internasional Mozez Kilangin, semua itu seakan hilang. dengan lamanya saya tidak balik.