"Dalam setiap apa yang terjadi dalam kehidupan kita, kadanga satu atau dua bahkan lebih, akan sangat berbekas dan akan kita kenang selamanya. Tidak pula banyak yang bisa merubah pribadi seseorang."
Meskipun tidak belum banyak tempat yang saya kunjungi, namun setiap perjalanan yang saya lalui selalu saja ada hikah yang bisa saya petik. Begitu banyak hal yang hingga sekarang ketika membuat saya terkenang, saya seperti ingin memutar waktu kembali ke masa itu. Apalagi ketika lagu pembangkit kenangan sudah di putar, dambil mengorek semua foto-foto kenangan pasti rasa rindu itu menyeruak menyusup di sela-sela hati bagian terdalam.
Ketika pulang ke Timika kemarin setelah hampir 4 tahun saya tidak pulang, banyak hal yang sudah terbesit di pikiran saya untuk saya lakukan ketika sampe di Timika. Di pikiran saya sudah tersusun rapi rencana yang ingin saya lakukan, mulai dari menyususri semua tempat yang bisa membangkitkan kenangan saya tentang daerah di mana saya lahir dan di besarkan. Mengunjungi sekolah saya, melihat tempa-tempat yang biasa saya dan teman-teman gunakan untuk mengahbiskan waktu kami bersama atau sekedar menikmati sore hari di kawasan airport atau kali bendungan. Namun entah kenapa sesaat setelah pesawat merpati yang mebawa saya mengudara di angkasa timur Indonesia selama hampir 3 jam sandar di Banndara Internasional Mozez Kilangin, semua itu seakan hilang. dengan lamanya saya tidak balik.
Pertama kali tiba di rumah tentu saja saya antusias dengan kondisi rumah saya, dengan tante-tante saya, dengan sepupu saya. Namun ada yang lain perasaan rindu yang saya alami tidak seperti persaan rindu beberapa tahun yang lalu ketika baru awal-awal kuliah. Mungkin ini di akibatkan karena lamanya baru say kembali ke Timika. Kota Makassar sekan sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup saya.
Singkat cerita hari-hari saya lalui di Timika, dengan apa adanya yah.. saya bangun jam 11 siang hampir tiap hari, setelah itu makan bermalas-malsan di rumah hingga malam tiba. Sesekali saya pergi ke tempat-tempat yang saya ridnukan seaktu di makassar yaitu menikmati sore di kawasan airport, tapi yang kenapa hati saya tidak setenang dulu kala, hal semua itu seakan asing bagi saya. Hingga kepulangan saya ada hal yang paling bikin saya menyesal yaitu, saya ingin sekali berjalan kaki menikmati suasana kota Timika sambil menyusuri semua tempat yang pernah saya lalui sewaktu kecil dulu, Tentu saja sambil mendengarkan headset dengan setingan lagu yang bisa membangkitkan kenangan saya.
Insya Allah beberapa pekan lagi kita umat Islam sedunia akan mememsuki bulan yang paling di nantikan, yaitu bulan ramadhan, ingin rasanya hati ini bisa menjalankan ibadah ramadhan di tengah-tengah keluarga. Alhamdulillah saat ini meskipun masih kuliah dan disibukkan dengan tugas pengelolaan data untuk tugas akhir tapi saya sempatkan untuk kerja dan mencari uang. Yah semua itu saya gunakan untuk membeli tiket pulang pergi Timika-makassar. Seperti yang kita ketauhi kalau tiket PP Mksr-Tim itu kan snagat mahalm jadi saya juga harus kerja ekstra keras dong. hehehe
Harapan saya semoga saja Allah mengijinkan saya untuk bisa pulang dan berkumpul dengan orang tua saya di lebaran tahun ini, karena sudah sangat lama sekali saya tidak lebaran dan menikmati masakan orang tua saya. dan yang lebih utama dan paling penting ialah, saya ingin makan sepuasnya. Karena tidak ada hari raya yang paling enak dan nyaman ialah ketika bersama orang terkasih dan tercintah kita dan saat ini dan untuk selamanya yah, hanya keluarga saya dong. hehe
Selamat menyambut Ramadhan yah mohon maaf apabila ada salah kata para blogger se Dunia
Selamat menyambut Ramadhan yah mohon maaf apabila ada salah kata para blogger se Dunia
0 komentar:
Posting Komentar