Jumat, 05 Desember 2014

Catatn Harian

Sejatinya sebagai manusia yang perlu kita lakukan ialah, tetapkan keinginan, berusaha, percaya dan yakin bahwa itu akan terkabul. Saya masih ingat sekali beberapa bulan yang lalu saya sering bilang kepada teman-teman dan orang tua saya mengenai keingin saya untuk berhenti kerja dari Tempat saya berkerja sebagai tenaga Arsitek. Alasan saya cuma satu, saya agak penat dan butuhkan liburan. Secara ketika bekerja kita tidak seneaknya bisa meminta liburan seperti pada saat kuliah dulu. Rencananya sih, waktu itu saya ingin berhenti kerja sekitar 1 bulan atau 2 minggu untuk melakukan hal yang saya suka. malamnya begadang, besoknya bangun siang, jalan bebas tampa ada beban, bisa masak, bisa buat lampion kembali dan sebagainya. tapi jujur waktu itu saya masih agak ragu, karna tentu saja. setelah berhenti kerja siapa yang bisa menjamin saya bahwa, saya langsung akan dapat kerja setelah satu bulan berhenti?

akhirnya saya mengurungkan niat saya untuk berhenti. Allah punya rencana selalu indah. Pada bulan depannya Alhamdulillah saya telah di terima dan sudah membaca kontrak kerja bahwa saya di terima sebagi assiten arsitek di salah satu perusahaan yang ada di luar negri. Disitulah niat saya untuk berhenti kerja semakin mantap. tentu saja saya juga ingin menyelesaikan segala urusan administrasi untuk work permit dan visa saya. Lagian kalau saya tidak berhenti kerja, urusan administrasi saya akan mengganggu kinerja saya di kantor Jadi pada ertengahan bulan setelah bos saya balik dari Austria dan tepat Sebelum 2 minggu saya berhenti surat pengunduran diri sudah terletak manis diatas meja bos saya. Pokoknya intinya dalam surat pengunduran diri saya tulis bahwa, sebagai seorang yang masih fresh graduate saya memiliki kepercayaan bahwa " seorang arsitek dilihat bukan dari sebagus apa karya yang dihasilkan, tetapi seberapa banyak pengalaman yang telah ia dapat untuk dijadikan referensi dalam merancang" oleh sebab itu saya katakan bahwa, saya mau merantau dulu untuk mencari pengalaman di tempat lain dan waktu itu tujuan saya adalah bali. Soalnya masih malu untuk bilang kalau mau ke luar negeri.

Akhirnya pada tanggal 1 november yang bertepatan di hari sabtu saya resmi telah mengundurkan diri dan bebas dari segala urusan mengenai SPBU dan rancangan bangunan penunjangnya. Tapi alhamdulillah saya tidak berhenti total bekerja karena dilain sisi, saya juga mendapat proyek gambra rumah yang nilainya 2 kali lebih besar dari gaji saya saat itu dan kerjanya pun lebih santai karena saya kerjanya pada malam hari di rumah. Saya berhasil menyelesaikan pekerjaan ini sekitar tanggal 24 november kemarin. Nah, pada saat pekerjaan ini sudah selesai saya sempat gundah karena saya sudah tidak ada kerjaan lagi. mana visa belum keluar tapi akhirnya saya sadar bahwa, bukan kah diawal saya telah mengatakan ingin libur sekitar 2 minggu dan alhamdulillah sekarag adalah hari ke 10 saya bermalas-malasan dan tadi ada email bahwa, Ijin kerja saya sduah selesai dan disetujui oleh pihak keduataan. Sekarang mereka lagi ajukan visa dan mungkin menggu dapan udah beres jadi saya tinggal di suruh medical chekup and go to abroad like my dream before.

Alhamdulillah sekali, ketika semua yang kita harapkan bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan dan inginkan. Sebagai manusia biasa, kita cuma bisa terus meminta kepad sang KHalik. Kepada Sang Kuasa. dan Mengucap Alhamdulillah atas segala nikmat yang telah ia berikan kepada kita semua. Amin

Makassar, 5 Desember 2014

0 komentar:

Posting Komentar